.quickedit{display:none;}

Kamis, 08 Oktober 2015

Beberapa Kesulitan dalam Belajar Bahasa Inggris

Selamat siang smua!!

Banyak yang bilang belajar Bahasa Inggris itu gampang-gampang susah, ada juga yang bilang kalau belajar Bahasa Inggris itu susah-susah gampang. Sebenarnya belajar Bahasa Inggris itu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Belajar bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Justru sebaliknya belajar Bahasa Inggris itu sangat menyenangkan. Kita akan merasa sangat percaya diri bergaul dengan siapapun dan dari negara manapun. Bukankah Bahasa Inggris itu adalah bahasa internasional, jadi kalau kita bisa berbahasa Inggris maka kita tidak akan minder dalam pergaulan, dan kemampuan berbahasa Inggris ini justru kan membawa banyak sekali manfaat bagi kita, apalagi di zaman sekarang, bahasa Inggris itu sangat penting (tapi ingat!bahasa Indonesia lebih utama, lho!). Tapi kenapa masih banyak siswa yang mengeluh kesulitan belajar bahasa Inggris??. Hal ini juga terjadi di sekolah tempat penulis mengajar, dan kebetulan penulis sendiri mengajar dalam mata pelajaran Bahasa Ingggris.


Oke, hari ini penulis akan menuliskan beberapa faktor yang membuat  anak (siswa) kesulitan belajar Bahasa Inggris di kelas.
  1. Tidak konsentrasi
Keadaan kelas yang ribut saat belajar, merupakan faktor utama yang membuat belajar tidak bisa konsentrasi. Bagaimanapun guru menerangkan pelajaran, jika keadaan kelas ribut, pelajaran tidak akan bisa ditangkap dengan baik. Hal ini akan mengganggu konsentrasi belajar dikelas.
Selain keadaan kelas yang ribut, faktor lain yang bisa menghilangkan konsentrasi belajar adalah mengobrol dengan teman sebangku, sibuk membetulkan buku/seragam/yang lainnya, mengantuk, mengerjakan pelajaran lain pada saat pelajaran Bahasa Inggris sudah dimulai, juga melamun. Hal inilah yang seringkali terjadi di kelas dan menyebabkan siswa tidak konsentrasi dalam belajar Bahasa Inggris.
  1. Tidak berani mengatakan "maaf bu, saya belum paham!"
Setelah menerangkan sebuah tema pembelajaran, guru pastinya suka bertanya “Anak-anak kalian sudah paham?”, serentak siswa “ Paham, buuuu!!!!”. “ Siapa yang belum paham?”, semua siswa terdiam, tidak ada yang mengacungkan tangannya. Ketika guru bertanya kembali “Siapa yang belum paham, silahkan acungkan tangannya, biar ibu ulangi!” siswa tetap diam. Entah diamnya itu paham atau tidak, dan pada kenyataannya ketika diberikan soal latihan, tidak sedikit yang nilainya kurang memuaskan.
Siswa tidak berani bertanya kepada guru tentang materi yang belum dia pahami, entah karena faktor apa. Meskipun guru sudah memberikan kesempatan untuk bertanya, tapi siswa hanya diam saja.
  1. Tidak berani untuk tampil didepan kelas (perform)
Dalam pelajaran Bahasa Inggris perform didepan kelas adalah hal sudah biasa dilakukan, terutama untuk dialog sederhana. Akan tetapi tidak sedikit siswa yang enggan untuk tampil didepan kelas untuk berdialog dengan temannya. Kebanyakan dari mereka merasa tidak percaya diri dengan apa yang akan mereka ucapkan. Ada juga yang malu dan takut salah kemudian takut ditertawakan teman-temannya.


  1. Takut salah
Takut salah mengucapkan, takut salah menulis, takut salah menjawab juga sering terjadi pada saat pembelajaran Bahasa Inggris. Dari pada salah mengucapkan mending jadi pendengar saja. Dari pada salah menulis, mending nyontek saja (meskipun belum tentu hasil pekerjaan teman yang kita contek itu benar), dari pada salah menjawab mendingan diam saja.
  1. Tidak memiliki sumber penunjang (Buku pelajaran Bahasa Inggris, Kamus)
Belajar Bahasa Inggris akan lebih mudah jika kita memiliki buku-buku penujang, misalnya buku pelajaran Bahasa Inggris, Lembar Kerja Siswa, juga Kamus. Sayangnya tingkat kesadaran siswa untuk memiliki sumber-sumber penunjang ini masih rendah (ini di sekolahan penulis yaaa, di sekolahan lain mungkin tidak), kesadaran orang tua juga belum maksimal untuk memberikan putra-putrinya memiliki sumber belajar. Orang tua beranggapan kalau disekolah itu sekarang sudah ada dana BOS, jadi tidak usah beli buku pelajaran karena sudah disiapkan disekolah. Padahal, setiap sekolah itu tidak sama, ada yang sudah lengkap buku penunjangnya, ada juga yang belum.
Sepertinya membeli buku pelajaran Bahasa Inggris itu lebih mahal dari semangkuk bakso, atau dua jam main game online dalam satu hari di warnet.(hadeuuhhhh!!!#tepukjidat)
  1. Pelupa (Mudah lupa)
Nah, ini nih yang terkadang membuat guru (termasuk penulis) bingung. Anak sekarang sudah hampir sama dengan orang-orang tua. Banyak lupanya, hahaha. Baru saja dibacakan dan diikuti cara membacanya (Listen dan repeat) eh,,udah lupa lagi. Ketika dibimbing membaca, semuanya bisa. Tapi ketika dipanggil seorang-seorang untuk membaca didepan, haduhhhh!!! “maaf bu, ini dibacanya apa ya?” hahahaha.

Nah,,,,,kalian sendiri mengalami kesulitan yang mana????
Memang tidak semua siswa seperti diatas, itu hanya sebagian saja, mereka yang memiliki kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Bagi siswa yang senang dan enjoy belajar serta konsentrasi kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi.

Enam faktor diatas, hanya sebagian kecil dari beberapa kesulitan anak belajar bahasa Inggris dikelas. Tidak hanya tugas guru saja untuk membuat siswa bisa belajar Bahasa Inggris, tapi yang terpenting adalah individunya (siswa itu sendiri) memperbaiki cara belajarnya dikelas, agar materi yang disampaikan oleh guru bisa dimengerti dengan baik, dan siswa mengaplikasikan pelajaran yang diterima dalam kehidupan sehari-hari.

Oke, itu dulu untuk hari ini. Besok kita discuss lagi dengan tips untuk menghindari kesulitan-kesulitan belajar Bahasa Inggris.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar