Selamat siang smua!!
Banyak yang bilang belajar Bahasa Inggris
itu gampang-gampang susah, ada juga yang bilang kalau belajar Bahasa Inggris
itu susah-susah gampang. Sebenarnya belajar Bahasa Inggris itu tidaklah sesulit
yang dibayangkan. Belajar bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang harus
ditakutkan. Justru sebaliknya belajar Bahasa Inggris itu sangat menyenangkan.
Kita akan merasa sangat percaya diri bergaul dengan siapapun dan dari negara
manapun. Bukankah Bahasa Inggris itu adalah bahasa internasional, jadi kalau
kita bisa berbahasa Inggris maka kita tidak akan minder dalam pergaulan, dan
kemampuan berbahasa Inggris ini justru kan membawa banyak sekali manfaat bagi
kita, apalagi di zaman sekarang, bahasa Inggris itu sangat penting (tapi
ingat!bahasa Indonesia lebih utama, lho!). Tapi kenapa masih banyak siswa yang
mengeluh kesulitan belajar bahasa Inggris??. Hal ini juga terjadi di sekolah
tempat penulis mengajar, dan kebetulan penulis sendiri mengajar dalam mata
pelajaran Bahasa Ingggris.
Oke, hari ini penulis akan menuliskan
beberapa faktor yang membuat anak
(siswa) kesulitan belajar Bahasa Inggris di kelas.
- Tidak konsentrasi
Keadaan kelas yang ribut saat
belajar, merupakan faktor utama yang membuat belajar tidak bisa konsentrasi.
Bagaimanapun guru menerangkan pelajaran, jika keadaan kelas ribut, pelajaran
tidak akan bisa ditangkap dengan baik. Hal ini akan mengganggu konsentrasi
belajar dikelas.
Selain keadaan kelas yang ribut,
faktor lain yang bisa menghilangkan konsentrasi belajar adalah mengobrol dengan
teman sebangku, sibuk membetulkan buku/seragam/yang lainnya, mengantuk,
mengerjakan pelajaran lain pada saat pelajaran Bahasa Inggris sudah dimulai,
juga melamun. Hal inilah yang seringkali terjadi di kelas dan menyebabkan siswa
tidak konsentrasi dalam belajar Bahasa Inggris.
- Tidak berani mengatakan "maaf bu, saya belum
paham!"
Setelah menerangkan sebuah tema
pembelajaran, guru pastinya suka bertanya “Anak-anak kalian sudah paham?”,
serentak siswa “ Paham, buuuu!!!!”. “ Siapa yang belum paham?”, semua siswa
terdiam, tidak ada yang mengacungkan tangannya. Ketika guru bertanya kembali
“Siapa yang belum paham, silahkan acungkan tangannya, biar ibu ulangi!” siswa
tetap diam. Entah diamnya itu paham atau tidak, dan pada kenyataannya ketika
diberikan soal latihan, tidak sedikit yang nilainya kurang memuaskan.
Siswa tidak berani bertanya kepada
guru tentang materi yang belum dia pahami, entah karena faktor apa. Meskipun
guru sudah memberikan kesempatan untuk bertanya, tapi siswa hanya diam saja.
- Tidak berani untuk tampil didepan kelas (perform)
Dalam pelajaran Bahasa Inggris
perform didepan kelas adalah hal sudah biasa dilakukan, terutama untuk dialog
sederhana. Akan tetapi tidak sedikit siswa yang enggan untuk tampil didepan
kelas untuk berdialog dengan temannya. Kebanyakan dari mereka merasa tidak
percaya diri dengan apa yang akan mereka ucapkan. Ada juga yang malu dan takut
salah kemudian takut ditertawakan teman-temannya.
- Takut salah
Takut salah mengucapkan, takut salah
menulis, takut salah menjawab juga sering terjadi pada saat pembelajaran Bahasa
Inggris. Dari pada salah mengucapkan mending jadi pendengar saja. Dari pada
salah menulis, mending nyontek saja (meskipun belum tentu hasil pekerjaan teman
yang kita contek itu benar), dari pada salah menjawab mendingan diam saja.
- Tidak memiliki sumber penunjang (Buku pelajaran
Bahasa Inggris, Kamus)
Belajar Bahasa Inggris akan lebih
mudah jika kita memiliki buku-buku penujang, misalnya buku pelajaran Bahasa
Inggris, Lembar Kerja Siswa, juga Kamus. Sayangnya tingkat kesadaran siswa
untuk memiliki sumber-sumber penunjang ini masih rendah (ini di sekolahan
penulis yaaa, di sekolahan lain mungkin tidak), kesadaran orang tua juga belum
maksimal untuk memberikan putra-putrinya memiliki sumber belajar. Orang tua
beranggapan kalau disekolah itu sekarang sudah ada dana BOS, jadi tidak usah
beli buku pelajaran karena sudah disiapkan disekolah. Padahal, setiap sekolah
itu tidak sama, ada yang sudah lengkap buku penunjangnya, ada juga yang belum.
Sepertinya membeli buku pelajaran
Bahasa Inggris itu lebih mahal dari semangkuk bakso, atau dua jam main game
online dalam satu hari di warnet.(hadeuuhhhh!!!#tepukjidat)
- Pelupa (Mudah lupa)
Nah, ini nih yang terkadang membuat
guru (termasuk penulis) bingung. Anak sekarang sudah hampir sama dengan
orang-orang tua. Banyak lupanya, hahaha. Baru saja dibacakan dan diikuti cara
membacanya (Listen dan repeat) eh,,udah lupa lagi. Ketika dibimbing membaca,
semuanya bisa. Tapi ketika dipanggil seorang-seorang untuk membaca didepan, haduhhhh!!!
“maaf bu, ini dibacanya apa ya?” hahahaha.
Nah,,,,,kalian sendiri mengalami
kesulitan yang mana????
Memang tidak semua siswa seperti
diatas, itu hanya sebagian saja, mereka yang memiliki kesulitan dalam
pembelajaran Bahasa Inggris. Bagi siswa yang senang dan enjoy belajar serta
konsentrasi kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi.
Enam faktor diatas, hanya sebagian
kecil dari beberapa kesulitan anak belajar bahasa Inggris dikelas. Tidak hanya
tugas guru saja untuk membuat siswa bisa belajar Bahasa Inggris, tapi yang
terpenting adalah individunya (siswa itu sendiri) memperbaiki cara belajarnya
dikelas, agar materi yang disampaikan oleh guru bisa dimengerti dengan baik,
dan siswa mengaplikasikan pelajaran yang diterima dalam kehidupan sehari-hari.
Oke, itu dulu untuk hari ini. Besok
kita discuss lagi dengan tips untuk menghindari kesulitan-kesulitan belajar
Bahasa Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar